Perbedaan Freelance dan Freelancing
Perbedaan Freelance dan Freelancing
Freelance merupakan istilah yang merujuk kepada pekerja lepas yang melakukan pekerjaan untuk klien tanpa komitmen terhadap kerja penuh waktu atau perusahaan tertentu. Mereka seringkali mengerjakan beberapa proyek dengan klien yang berbeda secara simultan, dan aktivitas ini dikenal sebagai "freelancing".
Kenapa Freelancing Populer?
Freelancing menjadi populer karena merupakan jalur karier dengan pertumbuhan cepat bagi generasi muda yang merasa terbatas dengan lingkungan kerja yang terstruktur dari generasi sebelumnya. Banyak yang memilih bekerja secara lepas, melintasi batas negara, industri, dan jenis pekerjaan. Dengan perubahan ekonomi, teknologi, dan budaya kerja yang cepat, bahkan mereka yang terbiasa dengan lingkungan kantor beralih ke pekerjaan lepas untuk menghindari tertinggal.
Beberapa pekerjaan yang populer di antara freelancer meliputi penulis konten, penulis iklan (copywriter), fotografer, editor video/foto, desainer grafis, dan banyak lagi.
Dalam bekerja sebagai seorang freelancer, umumnya, klien membayar berdasarkan proyek, tugas, atau jam kerja, sesuai dengan kesepakatan yang dibuat. Biasanya, proyek freelancer melibatkan tugas-tugas jangka pendek karena fokusnya hanya pada satu proyek.
Berbeda dengan pekerja kantor penuh waktu, sebagai seorang freelancer, kamu memiliki kendali penuh atas jadwal kerjamu. Kamu dapat menentukan jumlah jam kerja, hari kerja, besaran upah yang diinginkan (sesuai dengan negosiasi dengan klien), serta jumlah proyek yang ingin kamu ambil.
Oleh karena itu, seorang pekerja lepas perlu memiliki manajemen waktu yang efektif. Jika tidak, mereka mungkin kesulitan mengatur tugas dan alokasi waktu antara pekerjaan yang berbeda.
Cara Mulai Menjadi Seorang Freelancer
Bangun Portfolio
Mulailah dengan membuat dan mengatur portfolio digital menggunakan situs web atau media sosial seperti Linkedin. Jika kamu bermimpi menjadi seorang desainer grafis lepas, kumpulkan karya-karyamu serta proyek-proyek yang pernah kamu kerjakan dan pamerkan di sana. Dengan begitu, orang-orang yang tertarik bisa melihat portofoliomu dan memanfaatkan layananmu.
Mengikuti Program Magang
Jika pengalaman dan portofolio masih terbatas, jangan khawatir. Pertimbangkan untuk mengikuti program magang. Saat menjalani magang, penting untuk tetap proaktif dan menciptakan sebanyak mungkin karya.
Konklusi
Menjadi seorang freelancer menjadi pilihan banyak anak muda saat ini karena memungkinkan mereka memiliki kendali lebih atas pekerjaan, waktu kerja, dan penghasilan. Selain itu, menjadi freelancer tidaklah sulit! Asalkan kamu memiliki pengalaman yang memadai, banyak peluang yang tersedia untuk dijelajahi.
Menjadi seorang freelancer juga tidak sulit! Selama kamu memiliki pengalaman, banyak sekali lowongan kerja freelance yang dapat ditemukan di internet.
Posting Komentar
Posting Komentar
