Pahami Serta Pelajari Arti dari Freelancer

Ingin memiliki kebebasan menentukan jam kerja sendiri? Menjadi freelancer adalah jawabannya! Berkarier sebagai freelancer artinya bekerja untuk perusahaan tanpa peraturan mengikat seperti karyawan.

Semakin banyak orang tertarik untuk menjadi freelancer, dengan jumlah pekerja lepas meningkat hingga 26% setiap tahunnya menurut Badan Pusat Statistik sebagaimana dilansir dari Tempo. Lonjakan ini terjadi terutama selama pandemi, di mana banyak yang kehilangan pekerjaan formal dan beralih menjadi freelancer.

Apa itu freelancer? Seorang freelancer adalah pekerja yang mengerjakan tugas dari klien tanpa komitmen menjadi karyawan full-time. Mereka harus mengelola pajak dari penghasilan mereka sendiri, yang menjadi salah satu perbedaan utama dengan karyawan.

Kelebihan menjadi freelancer antara lain:

1. Fleksibilitas: 

Memiliki kebebasan menentukan jam kerja dan lokasi kerja, yang memungkinkan mencapai work-life balance.

2. Bebas Memilih Klien dan Proyek: 

Memiliki kebebasan memilih proyek sesuai minat dan kriteria, bahkan dapat memiliki lebih dari satu klien pada satu waktu.

3. Bebas Menentukan Harga: 

Dapat menentukan tarif sendiri sesuai dengan keahlian dan pengalaman, serta bernegosiasi dengan klien.

4. Meningkatkan Skill: 

Kesempatan untuk mengasah skill di berbagai bidang, serta menambah nilai portofolio dengan hasil proyek.

5. Kesempatan Global: 

Dapat bekerja dengan perusahaan dari seluruh dunia melalui platform freelancer, seperti Fiverr, yang membuka peluang mendapatkan penghasilan dalam mata uang asing.

Kekurangan menjadi freelancer meliputi:

1. Rasa Terisolasi: 

Rentan merasa kesepian karena minimnya interaksi sosial dengan sesama pekerja.

2. Ketidakpastian Job Security: 

Tidak ada jaminan pekerjaan berikutnya setelah selesai proyek saat ini.

3. Tanggung Jawab Administratif: 

Harus mengurus pajak dan administrasi sendiri, seperti faktur dan dokumen legal.

4. Tidak Mendapatkan Benefit Karyawan: 

Tidak mendapatkan fasilitas atau tunjangan yang biasanya diberikan kepada karyawan tetap.

5. Biaya Peralatan Sendiri: 

Membutuhkan pengeluaran tambahan untuk peralatan kerja, karena tidak mendapat fasilitas kantor.

Skill yang dibutuhkan sebagai freelancer meliputi marketing skill, networking skill, communication skill, dan time management skill.

Bidang pekerjaan yang membutuhkan jasa freelancer termasuk IT dan pengembangan, desain dan kreatif, sales dan pemasaran, penulisan dan terjemahan, admin dan customer support, serta keuangan dan akuntansi.

Demikianlah gambaran mengenai serba-serbi menjadi freelancer. Meskipun memiliki tantangan, ada banyak strategi yang bisa membantu memulai dan mengembangkan karier sebagai freelancer.

Skill yang Dibutuhkan Freelancer:

1. Marketing Skill:

Kemampuan untuk mempromosikan diri sendiri agar calon klien tertarik memilihmu. Fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi dalam bersaing dengan ribuan freelancer lainnya sangat diperlukan untuk mencapai keberhasilan dalam mendapatkan proyek.

2. Networking Skill:

Kemampuan membangun dan memelihara hubungan dengan orang lain, baik melalui platform freelancing maupun melalui jaringan pribadi. Hubungan yang baik dengan klien sebelumnya atau rekan kerja dapat membawa proyek baru melalui rekomendasi.

3. Communication Skill:

Kunci keberhasilan dalam berkomunikasi dengan klien secara langsung, mulai dari menjelaskan proses kerja hingga memastikan kepuasan klien. Kemampuan berkomunikasi yang efektif sangat penting untuk membangun hubungan yang baik dan menyelesaikan proyek dengan sukses.

4. Time Management Skill:

 Kemampuan untuk mengelola waktu dengan efisien dalam menyelesaikan proyek. Semakin cepat proyek diselesaikan, semakin banyak kesempatan untuk mendapatkan proyek baru. Manajemen waktu yang baik sangat penting untuk mencapai kesuksesan sebagai freelancer.

Bidang Pekerjaan yang Membutuhkan Freelancer:

1. IT dan Pengembangan:

Klien membutuhkan jasa freelancer untuk pekerjaan teknis seperti pengembangan web, quality assurance, dan pemrograman.

2. Desain dan Kreatif:

 Permintaan untuk desainer grafis, editor video, ilustrator, fotografer, dan desainer produk sangat tinggi dalam proyek-proyek yang bersifat jangka pendek.

3. Penjualan dan Pemasaran: 

Peluang kerja freelance meliputi customer support, social media officer, campaign strategist, content marketing, dan email marketing.

4. Penulisan dan Terjemahan:

 Bidang yang banyak dicari, termasuk penulisan artikel, copywriting, penerjemahan, dan deskripsi produk.

5. Admin dan Customer Support:

 Freelancer bertanggung jawab atas customer support dan tugas-tugas administratif, termasuk memastikan pelayanan yang baik dan mengelola database perusahaan.

6. Keuangan dan Akuntansi:

 Freelancer di bidang keuangan membantu perusahaan dalam manajemen laporan keuangan dan pembayaran pajak.

Pekerjaan freelance menawarkan banyak kesempatan dan tantangan. Dengan kemampuan yang tepat dan strategi yang baik, siapa pun dapat memulai dan mengembangkan karier sebagai freelancer.